Referensi Website Sumbedaya Geologi

Atlas merupakan kumpulan peta dan narasi yang disusun secara sistematis sehingga membentuk kesatuan informasi keruangan tentang suatu wilayah. Atlas Nasional Indonesia menyajikan informasi keruangan yang berkaitan dengan sejarah, wilayah dan batas kedaulatan, sumberdaya, penduduk, budaya, fisik dan ekonomi yang ada di indonesia. Informasi tersebut dikelompokkan kedalam 20 tema yang diharapkan sudah mencerminkan kondisi fisik, sosial budaya dan sumberdaya Indonesia. Kedua puluh tema tersebut dikelompokkan ke dalam 3 tema besar yaitu Fisik dan Lingkungan Alam, Potensi dan Sumberdaya, dan Sejarah, Wilayah, Penduduk dan Budaya. Atlas Nasional Indonesia tema Fisik dan Lingkungan Alam menyajikan informasi yang berkaitan erat dengan karakteristik fisik dan kondisi alam di wilayah Indonesia diantaranya adalah:
1.      Sumberdaya Geologi
Wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan atau benturan tiga lempeng tektonik yaitu Eurasia , Hindia-Australia dan Pasifik. Benturan tersebut sudah terjadi sejak jutaan tahun yang lalu, yang mengakibatkan adanya pergerakan pulau dan struktur batuan yang beragam. Berbagai jenis dan umur batuan batuan yang bervariasi membuat wilayah Indonesia kaya dengan sumberdaya mineral baik logam, non logam dan energi.
Jenis Sumberdaya Geologi:
-Logam
-Nonlogam
-Panas Bumi
-Sumber mineral dan energy lepas pantai
-Batu bara


Misal,
Batu Bara Di Kalimantan
Selain Sumatera, Kalimantan adalah pulau lain yang memiliki sumberdaya batubara sangat melimpah. Provinsi Kalimantan Timur bersama Provinsi Sumatra Selatan dan Kalimantan Selatan tercatat sebagai daerah penghasil batubara utama  di Indonesia. Batubara di pulau  Kalimantan juga ditemukan sedikit di provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
   Di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, banyak terdapat tambang-tambang batubara besar di Indonesia. Tambang batubara Sangata yang terdapat di Kalimantan Timur, merupakan salah satu tambang batubara terbesar di Indonesia. Batubara di Pulau Kalimantan ditemukan diantaranya di kabupaten Sangata,  Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur,  Kabupaten Barito, Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar di Kalimantan Selatan.
   Hingga tahun 2006, jumlah sumberdaya batubara di Pulau Kalimantan yang dihitung hingga kedalaman 100 meter tercatat sebesar 36.224,92 juta. Dari jumlah sebesar itu sebanyak 25.131,49 juta ton terdapat di Kalimantan Timur. Sebagian besar batubara Kalimantan termasuk batubara dengan kalori sedang (25,490,62 juta ton). Sedangkan batubara kalori tinggi di Pulau ini berjumlah sebanyak 8.086,78 juta ton, kalori sangat tinggi sebanyak 630,88 juta ton dan kalori rendah sebanyak 2061, 63 juta ton.
Secara umum batubara geologi daerah penyelidikan termasuk ke dalam Cekungan Pasir, dimana terdiri dari Formasi Warukin, Berai, Tanjung, dan Batuan Pra-Tersier. Dan Formasi Warukin dan  Tanjung merupakan formasi pembawa batubara. Terdapat singkapan batubara sebanyak 21 buah yang tersebar pada beberapa Formasi Warukin dan Tanjung dengan kemiringan rata-rata sekitar 25O. Dari pemboran diperoleh 12 seam batubara dimana ada tiga seam yan mempunyai ketebalan lebih besar dari 1 meter, yaitu Seam E dengan ketebalan 0,96 m, Seam I dengan ketebalan 2,27 meter dan Seam J dengan ketebalan 5,05 meter.
2.      Sumberdaya Air
3.      Sumberdaya Pesisir Laut
4.      Transportasi
5.      Pariwisata
6.      Flora dan Fauna

SUMBER:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments